Nata de Pina UR segera dipatenkan

JU- Universitas Riau (UR) mencoba mendapatkan hak paten untuk Nata de Pina, sebuah produk turunan yang dibuat dari kulit buah nanas, agar bisa segera dikomersilkan ke pasar.

"Sekarang produknya sedang dalam proses pematenan atas nama Prof Dr Usman Pato, selaku Dekan Fakultas Pertanian UR," kata Ketua Unit Usaha Iptek Fakultas Pertaninan UR, Evy Rossi, kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat (28/10).

Mahasiswa UR Kembangkan Pembersih Kloset

JU- Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau (UR) berhasil mengembangkan produk pembersih kloset yang ramah lingkungan bernama Ekstrak Tanaman Terfermentasi (ETT) beraroma.

Mahasiswa: Gubernur gagal lestarikan lingkungan

JU- Puluhan mahasiswa Provinsi Riau yang menggelar demonstrasi di halaman Taman Makam Pahlawan Pekanbaru, Jumat, menyatakan Gubernur Riau HM Rusli Zainal musuh bersama karena telah gagal dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Mr Peter Van Rooij Kunjungi UR Expo

JU- Setelah mengisi acara Seminar Internasional yang diadakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UR, Mr. Peter Van Rooij, Director of the International Labour Organization (ILO) Jakarta Office menyempatkan diri untuk mengunjungi UR Expo Jumat (28/10) lalu.

Seminar Internasional FISIP UR

JU- Globalisasi dan terbukanya pasar negara-negara diberbagai belahan dunia saat ini sangat pesat. Dampak perubahan global ini dirasakan dalam sektor ketatanegaraan, kondisi tempat bekerja, sistem pengupahan, dan struktur serikat buruh. Perubahan ini menjadi hal yang harus dihadapi oleh serikat buruh.

PSIK Ajarkan Stimulasi Anak

JU- Lingkungan bermain dan belajar yang terapeutik, aman dan sehat sangat dibutuhkan orang tua untuk anaknya agar anak tersebut  tumbuh kembang secara optimal.
Hal ini menjadi salah satu alasan Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) membentuk Unit Layanan Perawatan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak (ULP STKA) belum lama ini.

Mahasiswa Desak Pengadilan Negeri Batalkan Eksekusi

JU- Ratusan mahasiswa yang tergabung dari seluruh kelembagaan mahasiswa di UR, Kamis (27/10) melakukan aksi di tiga tempat, depan Kantor Gubernur Riau, Mapolda Riau dan Kejaksaan Negeri Pekanbaru. Depan Kantor Gubernur, mahasiswa menuntut Gubernur Riau Rusli Zainal serius dalam menuntaskan kasus sengketa lahan UR.

Todung: Siapapun Tak Boleh Ambil Tanah Kampus

JU-Universitas Riau (UR) mengadakan Dialog Interaktif terkait masalah sengketa lahan kampus UR dengan PT Hasrat Tata Jaya (HTJ) di Hotel Arya Duta, Jumat (21/10) belum lama ini. Dialog ini menghadirkan Todung Mulya Lubis, SH, LL.M, Ph.D seorang pakar hukum dari Universitas Indonesia (UI). Selain itu juga hadir Rektor UR Ashaluddin Jalil, Ketua Tim Tanah UR Armius serta perwakilan dari berbagai kelembagaan mahasiswa.

UR Akan Lantik 4422 Wisudawan

JU- Bersempena dengan Dies Natalis UR yang ke 49, UR akan melantik 4422 Wisudawan dari berbagai fakultas yang ada di lingkungan UR, Sabtu-Minggu (29-30) besok.

Pada wisuda Pasca ke 25, Profesi ke 19, Sarjana ke 88, dan Diploma ke 29 ini berbeda dengan wisuda sebelumnya. Sebelumnya hanya dilakukan satu hari, sekarang wisuda dilakukan dua hari. Hal ini karena tenda halaman rektorat tidak bisa menampung jumlah wisudawan yang cukup banyak, terlebih lagi FKIP yang mencapai 2258 wisudawan.

LPM Wujudkan Kampus Bersih

Ns Agrina M Kep Sp Kom

JU- Kebersihan kampus merupakan hal yang sangat penting bagi seluruh civitas akademika. Lingkungan bersih akan meningkatkan kesehatan, keindahan dan kenyamanan di lingkungan kampus.Selain itu, lingkungan yang bersih, indah dan nyaman sangat dibutuhkan oleh civitas akademika baik itu mahasiswa, dosen maupun pegawai, karena dapat mengoptimalkan serta memotivasi belajar mengajar dan kegiatan lainnya di kampus.

Untuk itu, LPM UR kembali mengadakan lomba kebersihan antar fakultas se Universitas Riau.  Ini adalah lomba tahunan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun UR yang ke 49. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini lomba

PSIK Tingkatkan Kualitas Penelitian

Ns Yufitriana Amir S Kep Msc

JU- Beberapa tahun belakang ini jumlah penelitian keperawatan meningkat tajam untuk menunjang pelaksanaan tindakan keperawatan berbasis evidence. Banyak penelitian yang dilakukan dengan tema yang sama namun berbeda tempat penelitian. Akan lebih baik jika dilaporkan dalam sebuah penelitian Multicentre Research.

Hal ini menjadi alasan Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) UR menaja Seminar Nasioanal dengan tema Peningkatan Kualitas Penelitian Keperawatan melalui "Multicentre Research" pada 21-22 Oktober 2011 mendatang.

Mahasiswa: SBY Harus Mundur

JU- Selama 7 tahun Indonesia dipimpin oleh Sulilo Bambang Yudhoyono (SBY). Besar harapan rakyat Indonesia untuk bangsa mengalami perubahan, namun perubahan itu belum juga dirasakan oleh rakyat Indonesia. Janji-janji politik, program, serta visi dan misi untuk memajukan bangsa Indonesia yang disampaikan saat kampanye 'jauh panggang dari api'.

UR Ikut "Golden Lens Awards"

JU- Dua film dokumenter karya mahasiswa Universitas Riau (UR) Jurusan Ilmu Komunikasi ikut berlaga dalam ajang penghargaan "Golden Lens Awards" di Jakarta.

"Ada dua film dokumenter yang diikutsertakan dalam Golden Lens Awards, yaitu berjudul 'Vespa' dan 'Komunitas Sepeda' menjadi pelopor karya mahasiswa Ilmu Komunikasi UR di kancah nasional," kata Nancy,

UR Segera Taja UR Expo 2011

Pareng Rengi

JU- Universitas Riau (UR) tidak lama lagi akan melakukan kegiatan rutin tahunan, UR Scientech Expo 2011. Acara yang akan berlangsung di depan Rektorat kampus Panam pada 23 sampai 29 Oktober ini mengambil tema ‘The Reneweble Energy for Science and Technology’ (energi daur ulang untuk ilmu pengetahuan dan teknologi). UR Expo tahun 2011 ditargetkan akan lebih meriah karena bersempena dengan Wisuda dan Dies Natalis UR ke-49.

Seperti tahun sebelumnya, Rektorat kembali mempercayakan Lembaga Penelitian (Lemlit) sebagai penyelenggara. Ketua panitia, Pareng Rengi menyebutkan persiapan sudah dipersiapkan sejak tiga bulan yang lalu.

UR di Amanahkan Rekrut Sarjana Pendamping Desa

JU- Universitas Riau saat ini diamanahkan dalam merekrut sarjana pengembang desa, bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Universitas Riau. Demikian diungkap oleh Kepala LPM UR Prof.Zulkarnain.MSi ketika ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini.

BPTIK Berikan Pelatihan PaperLess Office (PLO) Kepada Dekan, Kepala TU dan Pimpinan di UR

JU- Komitmen Rektor UR Prof Ashaluddin Jalil.MS agar pelayanan berbasis IT terus berjalan. Kali ini adalah bagaimana proses pelayanan terutama pelaksanaan tugas administrasi dilingkungan UR berjalan cepat, efektif dan menunjang pelayanan.

PaperLess Office (PLO) merupakan sarana komunikasi internal secara elektronik. Teknologi berbasis web ini memungkinkan para pimpinan dan staff untuk mengakses secara online dari mana saja, kapan saja dan dimana saja. Aplikasi ini dapat diakses menggunakan komputer, laptop, PDA, maupun telepon genggam berbasis smartphone.

Boneka Plastik "PON 2012" Karya Dosen Teknik UR

JU- Universitas Riau memang terus memainkan perannya dalam partisipasi aktif jelang PON 2012, kali ini melalui karya tangan Dosen Fakultas teknik, Azriyeni "boneka ala PON 2012, sebuah cenderamata".

Menurut Yeni, begitu nama panggilan akrab beliau, boneka buatannya ini adalah hasil olahan limbah rumah tangga,berupa botol plastik atau botol minuman bekas. "Saya terinspirasi dari sebuah majalah-yakni bagaimana mengolah botol bekas menjadi barang jadi. Dengan sedikit olahan seni, maka lahirlah ide boneka-boneka lucu. Lengkap dengan pernak-perniknya salah satunya dengan logo PON Riau 2012," ucap Yeni kepada wartawan.

Pasca Sarjana Agribisnis UR Hadirkan Prof Manggara dari IPB

JU- Pasca Sarjana Agribisnis Universitas Riau, menghadirkan Prof.DR.IR.Mangara Tambunan MSC, Guru besar Besar IPB sebagai nara sumber pada mata kuliah pembangunan daerah dan desentralisasi fiscal, senin(18/7) di Kampus Panam.

Prof. Manggara yang ditemui kru UR News disela-sela acara menuturkan bahwa dirinya telah menilai bahwa ada kecendrungan pemekaran kekuasaan bukan malah meningkatkan kesejahtraan tetapi cenderung malah memiskinkan masyarakat-atau tidak sedikitkan membuat peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat daerahnya. "Itulah makanya dikenal sebagai failure state-daerah yang gagal. Nah,kita berharap daerah-daerah di Riau tidak berlaku demikian" ulas Prof. Manggara.