Senin, 04 April 2011

Mahasiswa Ikut Kontrol Pilwako Pekanbaru

JU- Gerakan Mahasiswa Peduli Pilwako Bersih (GMPPB) mengadakan aksi di depan Kantor Waliota Pekanbaru, Senin (04/04). Mahasiswa yang tergabung dari berbagai universitas di Pekanbaru ini menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan penyelenggara Pemilihan Walikota (Pilwako) harus independen dalam proses pelaksanaannya.
Dalam orasinya, mahasiswa mendesak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menindak tegas pelaku kecurangan yang dilakukan dalam pemilu maupun prosesnya. ‘’Kepada Panwaslu dan seluruh penyelenggara Pilkada harus tegas dalam mengawasi pemilu agar terwujudnya Pilkada yang kondusif’’, desak Setiyono, koordinator aksi.
Dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘Ciri-Ciri Calon Walikota Busuk’, mahasiswa menghimbau masyarakat untuk tidak memilih Calon Walikota yang membagi-bagi uang saat kampanye, hantu baliho, menggunaan jabatan dan fasilitas negara untuk berkampanye, serta membodohi masyarakat dengan janji-jani yang tidak relistis.
Adi Hamdani, Presiden Mahasiswa BEM UR menyebutkan, GMPPB ini akan terus memantau proses Pilwako ini hingga pemilihan nantinya. ‘’ Mahasiswa akan terus memantau dan menghimbau masyarakat untuk tidak memilih Calon Walikota yang membagi-bagi uang saat kampanye dan tidak mematuhi aturan Pilwako’’, sebutnya disela-sela aksi.
Kendatipun demikian, Adi mengajak seluruh masyarakat untuk tidak golput dan menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin Kota Pekanbaru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer