Pentingnya Etika di Akademik

JU- Etika merupakan hal yang sangat penting di akademik. Dengan terbangunnya etika, profesionalitas akan terwujud dan keharmonisan akademik terbangun dengan sendirinya. Namun fenomena saat ini, dalam dunia akademik atau pendidikan, etika dan nilai-nilai moral terus menurun. Banyak contoh nyata yang dapat menjadi ilustrasi bagi kita tentang masalah tersebut.
Contek massal misalnya, saat ini sudah membudaya terutama pada masa ujian nasional berlangsung. Banyak kepala sekolah dan guru melakukan pembiaran bahkan melalui kesepakatan tak tertulis menyetujui para murid atau siswanya menyontek ketika ujian berlangsung.

Alasan yang umum dipergunakan untuk melakukan pembenaran adalah bahwa penilaian kinerja sekolah salahsatunya ditentukan oleh persentase kelulusan siswa sekolah pada ujian nasional.

Inilah yang dikatakan Dr H Adhy Prayitno M Sc dalam buku 'Budaya Akademik Membangun dan Menegakkan Etika Keprofesian dan Etika Kemasyarakatan Akademika dalam Praktik' yang belum lama ini diselesaikannya. Buku ini adalah salahsatu partisipasi UR dalam program pendidikan karakter yang ditawarkan Dikti.

Adhy menyebutkan, hasil tulisan ini sudah dipersentasikan ke Dikti pada (9-10/12) lalu di  Holtel Milenium Jakarta. Turut hadir sekitar 50 Perguruan Tinggi Negeri dan Institusi se Indonesia. "Setelah kita persentasikan, nanti akan kita kirim buku yang sudah jadi ke Dikti.  Bulan Maret mendatang buku ini akan dicetak sebanyak empat ribu examplar dan akan kita sirkulasikan," sebut PR IV ini sambil memperlihatkan contoh bukunya.

Terakhir, Adhy mengharapkan dengan adanya buku ini, semoga bisa mengembalikan etika dan nilai-nilai moral yang sudah memudar terutama di dunia akademik. Dengan adanya etika, martabat, harga diri, reputasi dan citra masyarakat akademik dan universitas menjadi semakin baik. Ketika reputasi dan citra universitas baik maka program yang keluar dari universitas akan mudah diterima dan dihargai oleh masyarakat.

(Sumber: UR News)