JU- Selama 7 tahun Indonesia dipimpin oleh Sulilo Bambang Yudhoyono (SBY). Besar harapan rakyat Indonesia untuk bangsa mengalami perubahan, namun perubahan itu belum juga dirasakan oleh rakyat Indonesia. Janji-janji politik, program, serta visi dan misi untuk memajukan bangsa Indonesia yang disampaikan saat kampanye 'jauh panggang dari api'.
Hal inilah yang disampaikan Gerakan Mahasiswa Riau yang tergabung dalam Aliasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Pekanbaru saat melakukan aksi di bundaran depan Kantor walikota Pekanbaru, Kamis (20/10).
Dalam aksi refleksi 7 tahun kepemimpinan SBY dan 2 tahun SBY-Boediono ini mahasiswa menuntut janji SBY yang akan menumpas habis segala bentuk korupsi yang ada di Indonesia bahkan siap berjihat dalam melawan korupsi.
"Rakyat telah ditipu oleh SBY, dalam realita hukum di negeri ini terkesan lambat bahkan mafia hukum adalah pejabat kejaksaan, kepolisian dan lembaga peradilan. Banyak koruptor-koruptor yang semakin bebas berkeliaran dan masih merajalela di masyarakat", ungkap Yulan Presma UR saat berorasi.
Ada enam pernyataan sikap yang disampaikan mahasiswa saat aksi, yaitu SBY gagal mewujudkan kesejahteraan umum, gagal memberikan perlindungan bagi segenap tumpah dari Indonesia, gagal mewujudkan pendidikan yang terjangkau, berkualitas dan merata demi mencerdaskan kehidupan bangsa, gagal mewujudkan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, gagal menjaga hutan Indonesia, gagal menasionalisasi aset srategis bangsa. (Mt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar