JU- Universitas Riau saat ini diamanahkan dalam merekrut sarjana pengembang desa, bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Universitas Riau. Demikian diungkap oleh Kepala LPM UR Prof.Zulkarnain.MSi ketika ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini.
Lebih lanjut guru besar Fakultas Perikanan UR mengatakan, rekrutmen terhadap calon sarjana pendamping desa ini akan dilakukan pada akhir bulan juli hingga awal agustus ini. "Pada dasarnya untuk rekrutmen kami tetap berkoordinasi dengan dinas pemuda dan olah raga Provinsi Riau, karena ini juga bagian dari program Kementerian Pemuda dan Olahraga," ucap Prof.Zulkarnain.
Program yang sudah dimulai sejak tahun 1998 ini awalnya bernama "Sarjana Pendamping Penggerak Desa" kini menjadi program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3). Sarjana yang lulus seleksi nantinya akan mendapatkan honor per bulan Rp.2,5 juta sudah termasuk tunjangan perumahan dan transportasi. Selain itu peserta PSP3 ini juga akan mendapatkan Rp.5 juta berupa dana operasional program dan siap ditempatkan di 6 provinsi yang masuk dalam zona A (Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Kepri). Rekrutmen 2011, Riau mendapatkan kuota penerimaan sebanyak 30 orang.
Ketika ditanyai kapan tanggal pasti rekrutmen tersebut, dikatakannya akan segera dilakukan baik melalui sosialisasi pemberitaan di koran ataupun pengumuman. Bukan hanya rekrutmen yang nantinya dikelola oleh LPM UR, pihaknya juga diamanahkan untuk melakukan pelatihan kepada 30 pemuda yang tadi dinyatakan lulus dalam program PSP3 hingga pada penempatan zona kerja, dari 6 Provinsi.
(www.unri.ac.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar